6.8.08

Tentang BSE (lagi!)

Sudah barang pasti bukan hanya aku yang menunggu evolusi pendidikan Indonesia, pasti siapa pun berharap akan pendidikan yang baik. Menyangkut BSE, aku kira ini akan jadi suatu evolusi yang berarti, nyatanya cuma lewat begitu saja.

Aku sempat mengadakan percakapan kecil menyangkut BSE. Hanya tukar menukar opini antara guru dan murid.

(sebaiknya, ku ceritakan intinya saja)
Guru: tapi Sosiologinya nggak ada.
Murid: Lho! Ada bu! Tapi cuma link-nya, isinya nggak ada.
Guru: Lha iya! Mana halamanya kan banyak, downloadnya lama!
Murid: Saya rasa juga tergantung ditulis dalam file apa. Kalau acrobat. . .Ya lama, bu! Hehehe. . .
Guru: Sekarang juga, ngeprint 1 lembar berapa?
Murid: Rp 500, bu.
Guru: Sekarang 1 bab aja misalnya ada 30 lembar, dikalikan 500, udah jadi 15.000! Itu cuma 1 bab, padahal bukunya tebel!
Murid: Iya ya, bu!
Guru: Kan lebih murah buku kayak gini (buku dari penerbit).
Murid: Padahal HETnya antara Rp 5000 sampai Rp 20.000.
. . .(sebaiknya cukup berhenti sampai sini)

See? BSE berguna? Aku rasa tidak cukup berguna!

2 comments:

Anonymous said...

ngap juga BSE di cetak!!!
namanya jah udah BSE, jadi gak perlu dicetak!!
kalo pengen baca ya tinggal buka jah file-nya!!

eh,tentang "manusia yang selalu 'kamu' pandang" tuh anak yang sekelompok mah kamu tuh tah???
ahahaha . . . . .

dreamer left inside said...

aite! emank ga perlu dicetak, sekali pun dicetak, kita yang SMA pun ga kena efeknya blas!!!