28.10.08

Tugas TIK Ganeca Exact hal 80

Pengertian search engine adalah Search engine disebut juga dengan mesin pencari, dimana sistem yang ada pada sistem tersebut diolah melalui satu atau sekelompok komputer yang berfungsi untuk melakukan pencarian data. Data yang ada pada mesin ini dikumpulkan oleh mereka melalui suatu metoda tertentu, dan diambil dari seluruh server yang dapat mereka akses. Jika dilakukan pencarian melalui search engine ini, maka pencarian yang dilakukan sebenarnya adalah pada database yang telah terkumpul di dalam mesin tersebut. Contoh mesin pencari ini adalah Google, Yahoo, Altavista, SearchIndonesia, dll.


Fungsi search engine adalah untuk mencari informasi dari internet dengan lebih cepat dan mudah.

Cara menjalankan search engine adalah buka web browser yang digunakan, ketik alamat search engine pada address bar (misalnya www.google.com, www.altavista.com, dsb), kemudian klik go. Setelah muncul halaman web search engine, ketik kata kunci yang diinginkan, kemudian klik link yang memulai pencarian. Bila hasil pencarian kurang memuaskan, ulangi lagi dengan kata kunci yang lebih spesifik.

Cara kerja search engine adalah
Pada dasarnya ada tiga peranti lunak yang menjadi jantung mesin pencari. Yakni:

1. Spider.
“Laba-laba” ini pekerjaanya merayap ke mana-mana, mencari halaman-halaman web baru, kemudian mengumpulkan dan menyimpannya indeks mesin pencarian. Itulah metafora yang sering didengungkan oleh banyak ahli. Namun, sesungguhnya cara kerja laba-laba tidak seperti itu. Spider meminta halaman sebagai mana layaknya browser meminta halaman web dari situs yang diakses agar bisa tampil di layar komputer.
Bedanya, spider tidak mengumpulkan gambar dan bentuk. Spider hanya tertarik pada teks dan tautan serta URL. Mengapa spider doyan tautan? Gampang saja, begitu menemukan tautan, maka ia akan menemukan halaman web lain. Begitu seterusnya. Jadi, rahasianya adalah segitiga: teks, tautan, URL.

2. Index.
Piranti lunak Index menangkap halaman web apapun yang dilempar oleh Spider. Tentu ini juga metafora. Sesungguhnya, piranti lunak Index ini mengelola lautan teks, tautan dan URL dengan algoritma (formula matematika rumit yang mengindeks kata, pasangan kata, dan seterusnya).

Pada dasarnya pekerjaan algoritma adalah menganalisa halaman dan tautan untuk berbagai kombinasi kata, kemudian memberi nilai, sehingga search engine dapat memberikan penilaian seberapa penting sebuah halaman bagi si pencarinya. Informasi mengenai hal ini disimpan sebaik mungkin agar bisa diakses oleh pencari.

3. Query.
Inilah yang kita lihat ketika kita berkunjung ke search engine — tampilan (front-end) yang seringkali kita anggap sebagai search engine. Fitur utama query adalah kotak kecil di mana kita mengetikkan kata yang ingin kita cari. Coba ketikkan kata yang Anda cari, kemudian enter atau tekan tombol search, maka mesin pencarian akan menampilkan hasil terbaik dari data yang disimpan di mesin indeks.


Kegunaan program file sharing manager adalah untuk berdiskusi atau saling tukar pikiran atau informasi dengan pengguna lain.

21.10.08

tugas TIK part III (lagi, lagi, dan lagi)

1. Cari Informasi pada Buku, Koran/majalah, internet, atau sumber lain tentang
  1. Perbedaan nama Domain dengan URL
  2. Fungsi HTML
  3. Tipe-tipe koneksi internet
  4. Jenis Informasi yang didapat dari internet
  5. Situs-situs interaktif tentang edukasi
Jawaban :

1. Domain : nama unik yang diberikan untuk mengidentifikasi nama server komputer seperti web server atau email server di jaringan komputer ataupun internet.

TLD Keterangan
.com Menerangkan situs komersial global
.net Menerangkan situs layanan Internet global
.edu Menerangkan situs pendidikan
.gov Menerangkan situs pemerintahan
.mil Menerangkan situs militer
.org Menerangkan situs organisasi
.tv Menerangkan situs penyiaran
.co.id Menerangkan situs komersial dari Indonesia
.ac.id Menerangkan situs pendidikan dari Indonesia
.or.id Menerangkan situs organisasi dari Indonesia
.co.uk Menerangkan situs komersial dari Inggris

URL : Uniform Resource Locator (URL) adalah rangkaian karakter menurut suatu format standar tertentu, yang digunakan untuk menunjukkan alamat suatu sumber - seperti dokumen dan gambar - di Internet.

  • dapat disimpulkan bahwa Domain name hanya mengacu pada sistem penamaan alamat internet protokol, sedangkan URL (Uniform Resource Locator) adalah sarana untuk menentukan alamat yang akan dipakai untuk mengakses internet

2. Fungsi HTML :

Menampilkan tampilan pada browser sesuai yang diinginkan dengan menggunakan kode-kode tag. Fungsi HTML yang lebih spesifik yaitu :

a. Membuat halaman web.

b. Menampilkan berbagai informasi di dalam sebuah browser Internet.

c. Membuat link menuju halaman web lain dengan kode tertentu (hypertext).


3. Tipe-tipe koneksi internet :

a. Dial-up (Connection) : istilah teknologi informasi dalam bahasa Inggris yang mengacu kepada akses Internet dengan menggunakan jalur telepon tetap atau telepon bergerak.

b. Broadband : sebuah istilah dalam internet yang merupakan koneksi internet transmisi data kecepatan tinggi. Ada 2 jenis broadband yang umum yaitu DSL dan kabel modem.

· DSL : dari bahasa Inggris Digital Subscriber Line adalah satu set teknologi yang menyediakan penghantar data digital melewati kabel yang digunakan dalam jarak dekat dari jaringan telepon setempat.

· Internet satelit : Hubungan ini menggunakan sebuah satelit di orbit geostationary untuk meneruskan data dari perusahaan satelit ke setiap pelanggan.

· Wi-Fi merupakan kependekan dari Wireless Fidelity, memiliki pengertian yaitu sekumpulan standar yang digunakan untuk Jaringan Lokal Nirkabel (Wireless Local Area Networks - WLAN) yang didasari pada spesifikasi IEEE 802.11.


4. Jenis informasi yang terdapat di internet ada bermacam-macam. Misalnya informasi pada bidang :

a. Ekonomi : membantu orang-orang bisnis dalam mengembangkan bisnisnya, berinvestasi, update informasi harga saham dan kurs rupiah, dll.

b. Pendidikan : membantu guru maupun pelajar dalam mencari informasi tentang pelajaran pada situs-situs pendidikan.

c. Politik : mengetahui informasi tentang partai politik, pemilu, dll.

d. Kebudayaan : mencari info tentang kebudayaan suatu tempat atau suatu kelompok.

e. Pariwisata : mengetahui tempat-tempat wisata di seluruh dunia yang menarik beserta dengan akomodasinya.

f. Dan banyak bidang lain yang terdapat pada jutaan halaman web seperti lingkungan, pemerintahan, dan


5. Situs-situs interaktif tentang edukasi :

http://www.ilmupedia.com
http://www.e-smartschool.com
http://www.bse-invir.com
http://www.bukamata.com
http://www.iop.org
http://www.astronomy.com/asy/default.aspx
http://www.nationalgeographic.com
http://chem-is-try.com
http://www.oke.or.id

11.9.08

Tugas TIK part II

Apa yang kamu ketahui tentang ISP?
ISP adalah Internet Service Provider atau perusahaan penyedia jasa layanan internet.

Tulis 7 ISP yang kamu ketahui!
Telkomnet, Rad-net, Indonet, D-net, Indosat-net, Centrin Internet, Padinet

Apa Telkomnet Instan termasuk ISP?
Bukan, Telkomnet Instan merupakan salah satu program yang ditawarkan oleh perusahaan jasa internet Telkomnet.

Tulis 5 macam syarat yang harus dipenuhi supaya dapat melakukan instalasi dial-up connection!
Username, misalnya telkom@instan
Password, misalnya telkom
Primary DNS, misalnya 202.134.0.155
Secondary DNS, misalnya 202.134.2.5
No telp dial-up, misalnya 080989999

Jelaskan peran ISP!
ISP sebagai gerbang untuk koneksi internet, ISP mengurus semua yang diperlukan untuk berhubungan dengan internet termasuk biaya.

2.9.08

Yeremia 20:7-9 : Jangan Berhenti!

Sebenarnya aku punya tugas baru tahun ini saat pelajaran agama. Tugas baru itu adalah membuat renungan dari ayat-ayat Alkitab secara bergilir. Senang sebenarnya mendapat tugas seperti ini. Apalagi aku punya perikop favorit yang selalu aku baca untuk menambah semangatku, memperbaiki imanku, dan sebagainya.

Awalnya aku ingin membicarakan renungan dari perikop Mazmur 4:2-9. Tentang Doa Pada Malam Hari. Perikop ini sungguh mujur bagiku. Ada lagi sebenarnya, sebelum Doa Pada Malam Hari ada perikop Nyanyian Pagi Dalam Menghadapi Musuh (MZM 3:2-9). Aku suka ayat-ayat Mazmur. Seperti sejarahnya, kitab ini adalah kitab puisi. Sastra zaman dulu begitu kental dalam gaya bahasa kitab Mazmur ini. Biasanya digunakan sebagai pujian di gereja, dinyanyikan sesudah bacaan pertama, sebelum bacaan kedua. Menjebatani diantara keduanya saat misa.

Namun pada misa tanggal 29 Agustus 2008 lalu, aku menemukan perikop yang sebenarnya sudah pernah aku baca. Aku baru ingat, perikop ini bisa menenangkan hatiku yang sedang memberontak, hatiku yang selalu mencari jalan aman tanpa tantangan kebebasan hidup. Perikop itu berasal dari Kitab Yeremia. Yeremia adalah salah satu dari tiga nabi besar sebelum kedatangan Yesus. Perikop ini tentang Keluh Kesah Yeremia Akibat Tekanan Jabatannya.

Beberapa ayat dalam perikop ini begitu hebat sehingga bisa mempengaruhi keteguhanku akan renungan yang akan aku buat untuk pelajaran agama. Aku merubah niatku yang semula adalah membuat renungan dari Kitab Mazmur menjadi membuat renungan dri Kitab Yeremia ini.

Yeremia bab 20 ayat 7-9 adalah bacaan pertama yang dikumandangkan saat misa hari Sabtu, tanggal 29 Agustus 2008 di Gereja Sancta Maria Annuntiata-Sidoarjo. Ah, betapa berharganya ayat ini!

[7] Engkau telah membujuk aku, ya Tuhan, dan aku telah membiarkan diriku dibujuk; Engkau terlalu kuat bagiku dan Engkau menundukkan aku. Aku telah menjadi tertawaan sepanjang hari, semuanya mengolok-olok aku.


Nah, refleksinya adalah aku adalah umat Katolik. Meskipun aku terlahir di keluarga Katolik dan dibaptis saat bayi, bukan berarti aku tak mengenal Allah. Aku sadar setiap umat-Nya telah dipanggil oleh-Nya. Aku membiarkan diriku dibujuk karena aku tahu jalan Allah selalu benar. Allah sungguh Maha Kuasa yang mampu menuntunku hingga sudut relung hatiku yang terdalam. Aku juga mengetahui bahwa hidup ini tidak lepas dari kesusahan, diperolok adalah ungkapan lain untuk menyatakan kesusahan-kesusahan yang kita hadapi dalam hidup. Sedikit pun kita pasti pernah mengalami kesusahan.

[8b] Sebab firman Tuhan telah menjadi cela dan cemooh bagiku, sepanjang hari.


Jangan anggap ayat ini meremehkan firman Tuhan, tidak seeksplisit itu maksudnya. Perenunganku adalah mengikuti jalan-Nya adalah tantangan. Tidak ada jalan yang selalu aman. Pasti ada konsekuensi atas pilihan yang kita ambil. Bila kita memang mengikuti Yesus, kita harus konsekuen. Ini berhubungan dengan ayat dalam kitab Matius. Cerita saat Petrus berusaha mencegah Yesus yang ingin pergi ke Yerusalem untuk menebus dosa manusia dan menderita seperti yang dikatakan Bapa-Nya di surga. Kita harus memikul salib kita. Bersusah payah dalam hal ini memang konsekuensinya. Pewartaan sabda Allah, menjadi garam dan terang dunia, bukanlah hal yang semudah membalikkan telapak tangan. Pasti banyak ritangan yang akan dihadapi. Bukan serta merta jalan hidup yang aman-aman saja.

[9] Tetapi apabila aku berpikir: “Aku tidak mau mengingat Dia dan tidak mau lagi mengucapkan firman lagi demi nama-Nya”, maka dalam hatiku ada sesuatu seperti api yang menyala-nyala, terkurung dalam tulang-tulangku; aku berlelah-lelah untuk menahannya, tetapi aku tidak sanggup.


Inilah ayat pamungkas yang mempengaruhiku! Kadang kala saat menghadi kesulitan, kita cenderung ingin meninggalkan masalah dan setelah agak lama baru timbul keinginan menyelesaikannya. Pasti kita menggerutu bila kesulitan meghadang. Hidup dalam keadaan aman-aman saja memang diinginkan setiap orang, namun mustahil ada hidup yang seperti itu! Kadang kita melupakan Tuhan yang selalu ada untuk kita. Kadang terasa seperti kita menolak untuk berdoa atau meninggalkan Tuhan saat menghadapi masalah. Namun, apa sesungguhnya kita memiliki iman yang tebal? Karena imanlah yang membawa kita kembali kepada Tuhan, iman kitalah yang menolak mentah-mentah bila ada keinginan yang terbesit untuk meningglkan-Nya. Seperti ada api yang menyala-nyala, terkurung dalam tulangku; ungkapan ini menggambarkan perasaan Nabi Yeremia yang tak mau meninggalkan-Nya sekalipun pernah terlintas dalam pikira Nabi Yeremia. Dari sosok Nabi Yeremia inilah seharusnya kita menjadi. Tulus menerima tugas dari Allah sekali pun dalam kesulitan yang menghimpit. Sekali pun kebosanan dicemooh dalam diri Nabi Yeremia semakin menjadi, namun ia menolak untuk berhenti mewartakan firmannya.

Sekarang, kesulitan hidup ini pasti tidak sesulit yang dialami Nabi Yeremia. Akankah kita menyerah? Menjadi garam dan terang dunia bukan hal yang mudah, akankah kita berhenti mewartakan sabda Allah yang penting ini? Bukankah seharusnya kita selalu memanggil nama-Nya dalam segala hal?

11.8.08

Perih

Aku melihat segalanya
Pria menghempaskan segala amarah
Semula sangat terpikirkan, kini hanya timbangan perasaan
Remuk redam hati wanita itu dibuatnya
Pembuluh darah wanita itu kini membengkak
Menyamarkan paras buah peach miliknya
Ranum pula pria itu membuatnya

Wanita menumpahkan jeritan hati
Sang pria tak gubahnya manusia udik
Tak tahukah hati wanita penuh perasaan
Lembut jauh dari ikhtisar logis
Namun sang wanita tak berbuat banyak
Merebak sudah, menjalar ke seluruh tubuh sang wanita,
sebuah pembelaan berujung buntu
Sang pria menambah intensitas haluan amukan
Yang dipuja kini telah terlupa
Apa yang menjadi memori sudah usang

Sang wanita dapat berbuat apa?
Akan lebam bila perang tak usai
Disulut semakin menjadi.
telinga lain mendengar dan menjadi-jadi

Mengapalah wanita tua itu meminta sesuatu?
Mengapa pula sang pria setengah hati?
Beringsut meremukan sang wanitanya

Disudut yang jauh tak kasat
Hati yang tercabik-cabik menuai kata-kata busuk
Mencoba menyatukan pecahan rentetan sel hati
Otot jantung menguat dan berdegup tak karuan
Memakilah yang dilakukan
Menyesal tak gubahnya menahan malu
Mengapa di dunia ini ada takdir pria dan wanita?
Seberkas pertanyaan, tanpa cahaya jawaban,
disinilah aku menangis.

Tugas TIK, Ganeca Exact hal 9

EVALUASI BAB 1, GANECA EXACT, HAL 9

I. PILIHAN GANDA
1. FTP adalah singkatan dari (a) File Transfer Protocol

2. Berikut ini empat institusi yang dihubungkan dalam satu ARPANET pada awal perkembangan internet, kecuali (e) Universitas Boston

3. Spesifikasi CPU yang paling handal jika digunakan untuk akses internet adalah (e) Pentium IV

4. Media untuk melakukan komunikasi agar kamu dapat membuat teks, mengambil, dan menyimpan file adalah (c) komputer

5. Alat penghubung antara komputer dan telepon yang berfungsi untuk mentransfer dan mengubah data dari bentuk data digital menjadi analog adalah (b) modem

6. Alat yang berfungsi untuk menghubungkan komputer dengan ISP adalah (a) saluran telepon

7. ARPANET mulai menggunakan Network Control Protocol pada tahun (c) 1970

8. ISP merupakan (a) perusahaan yang melayani jasa koneksi ke internet

9. Software untuk browsing internet yang dibuat oleh Microsoft Corporation adalah (c) Internet Explorer

10. Jaringan utama internet disebut (b) backbone


II. ESAI
1. Tuliskan 5 hardware yang dibutuhkan untuk akses internet!
-CPU (Central Processing Unit)yang terbaru
-RAM (Random Access Memory)
-Hard disk
-Monitor
-Modem
-Telepon


2. Apa perbedaan antara fungsi internet saat pertama kali dirancang dengan internet sekarang?
Saat pertama dirancang, fungsinya untuk melakukan komunikasi dengan jarak tak terhingga melalui saluran telepon, kalau sekarang fungsinya tetap sebagai komunikasi dan bisa juga untuk komersial.

3. Apa fungsi modem, telepon, dan ISP dalam pengaksesan internet?
-Modem: untuk mengubah sinyal analog menjadi sinyal digital dan sebaliknya untuk dikirimkan/diterima melalui telepon.
-Telepon: untuk mengirimkan/menerima sinyal digital yang telah diubah menjadi sinyal analog ke/dari ISP
-ISP: sebagai penyedia jasa koneksi ke internet


4. Apakah yang dimaksud dengan data digital?
Data digital adalah data yang terbentuk atas kode-kode atau bilangan tertentu dalam bilangan 0 ataupun 1. Data digital ini selanjutnya akan diubah oleh modem menjadi sinyal analog.

5. Tuliskan 3 fasilitas internet. Jelaskan!
- world wide web adalah sistem yang menghubungkan antar dokumen hypertext di internet, melalui web kita dapat mengakses informasi berupa teks, gambar, suara, film, dsb.
- e-mail adalah surat elektronik yang dikirimkan melalui internet, dengan e-mail kita bisa berkirim surat keseluruh penjuru dunia dalam waktu yang relatif singkat dan murah.
- FTP atau File Transfer Protocol adalah mekanisme transfer data di internet, terbagi menjadi 2, yaitu download dan upload. Download adalah pengambilan data dari server ke komputer user, sedangkan upload adalah pengiriman data dari komputer user ke server.

Teririsnya Puisi

Aku seperti tak terperikan
Aku tidak dipayungi gelisah
Seribu tahun pun aku bahagia
Tanpa nila setitik

Jikalau ragaku masih mampu membendung tangis
Jika elok parasku masih terjaga
Lajang aku menjaganya
Selama tak datanglah badai itu

Kalaulah tiba waktuku beranjak sekarat
Aku mau mati tanpa diredung kesalahannya
Aku mau berteriak, "Sakiti saja aku.
"Sakiti aku sampai mati!
"Tapi janganlah kau hancurkan penaburku."

Terperi segala mimpiku
Hancurkan saja! Hancurkan!!!
Tiup sangkakalamu!!!
Remukkan aku dalam untaian detik,
Agar derita tak lagi ku pikul

Aku mau hidup lebih lama,
Aku mau meraja dalam sari bumi
Menyibakan jalinan aral
Menenggelamkan sejuta isak tangis

Tapi kalaulah,
Kalaulah kau tahu aku akan mati.
Singkatkan detiknya segera,
agar tak terperikan
Karena, AKU MALU!!!

Semangatku Untuk Memperbaikinya

Aku, sudah 3 tahun menetap di SMP yang berlabelkan unggulan, beda pula kehidupan di sana. Cukup keras didikan yang kuperoleh, namun tentu saja bukan secara eksplisit. SMP favorit! 3 tahunku di sana cukup berat. Aku berjuang bukan ala kadarnya untuk mendapatkan nilai. Setitik demi setitik yang pernah membebani hidupku sebagai seorang siswa. Tapi sekarang, tak dinyana sama sekali SMP Favorit itu menjadikanku sebagai sumber daya yang....ya, bisa dikatakan aku tak malas. Hehehe...

Kesempurnaan demi kesempurnaan ku kejar demi 1 poin tambahan nilai di SMP Favorit. Berat memang. Perjuangan pun tak tanggung-tanggung. Pernah aku merelakan waktuku selama berbulan-bulan jauh dari kehidupan entertaiment demi terselesaikannya semua tugas. Diantaranya aku tidak menyentuh tombol-tombol ajaib remote televisi saat prime time. Ah! Sungguh itu waktu yang sangat baik untuk menonton televisi!

Cerita ini sekarang berlanjut ke kehidupanku di SMA Favorit. Berat kali dua berat indeks SMP Favorit. Sial! Tahun pertama kulalui dengan perolehan 2 kantong mata hitam di wajahku. Wajahku seperti habis kondangan 3 hari 3 malam non-stop!

Hahaha...Semua berakhir di tahun kedua!!!

Namun, satu hal lain yang begitu menggangguku. Aku baru menyadari sekarang aku terjebak dalam kesempurnaan! Obsesif!!! Dulu masalah ini berhasil kuatasi dengan mengembangkan kepercayaan kepada lingkunganku berada. Tapi sekarang serasa sulit sekali menempatkan kepercayaan pada lingkunganku.

Sekarang aku merasa penyakit obsesifku pada kesempurnaan telah kembali menjangkitiku. Jangan sebut aku perfeksionis! Aku tak punya kepribadian itu, telah aku tes selama ini. Obesesiku hanya timbul tenggelam, jadi jangan sebut aku perfeksionis.

Benarlah kata orang tua, kalau kita tidak boleh menyakiti orang lain. Membuat orang lain tersenyum lebih baik. Ah, bisa kawan rasakan bagaimana bahagianya membuat orang tersenyum. Begitu pula aku! Nah, masalah membuat bahagia orang inilah yang selalu ingin kulakukan, sekedar aku tak ingin membebani orang lain, atau merasa merepotkan orang lain. Masalah sederhana ini telah menjangkitiku dengan obesesi.

Sungguh, obsesi ini menyusahkan! Sekali membuat sesuatu yang sempurna, semakin kita tertantang untuk membuat hal lain yang lebih sempurna. Bagus sih kalau seperti ini. Tapi kalau sekali kita membuat suatu kesalahan, wah! Wah! Wah! Jujur, masalah membuat kesalahan ini hampir membuatku tak mampu menatap orang yang telah kuberi kesalahanku. Contohnya dalam ceritaku kali ini, ia adalah guruku.

Cerita ini berawal saat tugas makalah mulai disebarkan. Aku semangat mengingat masalah pakaging boleh aneh-aneh, sekali pun aku tak begitu semangat mendapat materinya. Tak masalah. Apalagi aku ditunjuk sebagai ketua kelompok, oh senangnya sebagai koordiantor! Aku berharap bisa memberikan yang sempurna (obsesif!!!). Aku berharap bisa menumbuhkan kepercayaanku terhadap anggota kelompok. Aku membiarkan segalanya berjalan seperti mekanisme kerja kelompok saat tahun pertama di SMA Favorit: KESADARAN DIRI AKAN TUGAS. Maka aku hanya menunggu tugas datang dari anggota dan akhirnya aku menyatukannya sebagai makalah, serta sedikit lay out halaman dariku.

Sial bin apes! Aku membuat kesalahan pertama, penerapan KESADARAN DIRI AKAN TUGAS tak selalu cocok untuk semua orang. Bodohnya aku, menerapkan 1 hal yang baru tanpa bla bla bla. Jadilah aku selama 2 minggu tenggat mengerjakan makalah itu tak bawel sama sekali, jauh dari aku yang dulu saat mendapat tugas makalah seperti ini. Aku ingat perkataan bijak guru-guru SMP Favorit, makalah itu tak akan sempurna jika tak ada kekompakkan kelompok. Betul sih!

2 minggu yang berarti hanya kutanggapi dengan bekerja selama 4 hari. Singkat betul! Pasti hasilnya acak-acakan, iya kan? Entahlah. Alhasil aku dan kelompok membuat kecewa beliau. Beliau yang selama ini akan keberi hasil kerja terindahku, kecewa dengan kelompokku. Kawan, sejak dulu aku berniat memberikan hasil tugas terbaikku, aku berniat membuat beliau percaya dengan kemampuanku, namun segala kesempatan ku sia-sia begitu saja. Aku benar tak percaya aku tak bisa memilah hal-hal yang harusnya ku lakukan. Beliau kecewa, aku gagal menumbuhkan kepercayaan beliau pada kesempatan ini. Aku tak tahu apakah aku akan mendapat kesempatan kedua. Aku menyesal telah menerapkan sistem kerja kelompok yang tak selamanya bagus itu: KESADARAN DIRI AKAN TUGAS. Bahkan sekarang, aku menganggap bahwa hal konyol telah kulakukan.

Aku sulit memaafkan diriku, sampai detik aku menulis ini. Aku berharap ada kesempatan kedua. Aku ingin memperbaiki sistem koordinasiku selama ini. Aku selalu ingin membahagiakan orang lain atas hasil kerjaku, melihat mereka tersenyum atas hasil kerjaku. Pasti rasanya bukan main bahagia.(tha)

7.8.08

Babak Belur Masalah Disiplin

Tak usah ditanya kenapa mood-ku jelek akhir-akhir ini. Tolong juga jangan anggap aku sombong karena aku tak bernafsu mengucapkan 'hai'. Tolong jangan terpengaruh dengan air mukaku yang muram.

Diam-diam aku menghujam diriku dengan berbagai tugas. Setelah itu, aku babak belur menghadapi tugas-tugas itu. Masalah bukan pada kuantiti, namun kualitas kerjalah yang menghajarku habis-habisan.

Kepalaku jadi pening. Tenggkukku sakit. Tulang punggungku serasa remuk, tak lupa ternyata kanguru telah memindah tempatkan kantungnya ke bawah mataku. Sakit!

Saat seperti inilah pepatah terbukti! Namun sering kali kita tidak sadar akan hal itu. Jangan menunda pekerjaan. Simpel kan? Omongan kuno yang sering kita anggap sebagai angin, lantaran sering diucapkan.

Lalu, apa hubungannya dengan acara babak belurku? Ah, ini hanya akibat penyakit kronis orang Indonesia, kedisiplinan!

Sering aku terjangkit penyakit macam itu. Seperti sulit mengatasi waktu. Aku yakin kawan semua sering mengalami sepertiku. Tapi, apakah kita akan beralih? Kata orang Jepang, disiplin itu yang utama. Padahal, waktu kita merdeka, Jepang hancur! Harusnya kita yang lebih maju, bukan mereka! Namun kenyataanya justru terbalik!

6.8.08

Tentang BSE (lagi!)

Sudah barang pasti bukan hanya aku yang menunggu evolusi pendidikan Indonesia, pasti siapa pun berharap akan pendidikan yang baik. Menyangkut BSE, aku kira ini akan jadi suatu evolusi yang berarti, nyatanya cuma lewat begitu saja.

Aku sempat mengadakan percakapan kecil menyangkut BSE. Hanya tukar menukar opini antara guru dan murid.

(sebaiknya, ku ceritakan intinya saja)
Guru: tapi Sosiologinya nggak ada.
Murid: Lho! Ada bu! Tapi cuma link-nya, isinya nggak ada.
Guru: Lha iya! Mana halamanya kan banyak, downloadnya lama!
Murid: Saya rasa juga tergantung ditulis dalam file apa. Kalau acrobat. . .Ya lama, bu! Hehehe. . .
Guru: Sekarang juga, ngeprint 1 lembar berapa?
Murid: Rp 500, bu.
Guru: Sekarang 1 bab aja misalnya ada 30 lembar, dikalikan 500, udah jadi 15.000! Itu cuma 1 bab, padahal bukunya tebel!
Murid: Iya ya, bu!
Guru: Kan lebih murah buku kayak gini (buku dari penerbit).
Murid: Padahal HETnya antara Rp 5000 sampai Rp 20.000.
. . .(sebaiknya cukup berhenti sampai sini)

See? BSE berguna? Aku rasa tidak cukup berguna!

3.8.08

Manusia yang selalu ingin ku pandang

Mataku berhambur ke arahnya. Tak secuil harapanku hari ini untuk bertemu dengannya. Sepertinya aku sudah lelah mengharap melihatnya.

Tapi ini seperti sasana kebetulan yang begitu ajaib. Tak usah berlebihan. Tapi memang jadinya akan seperti ini kalau orang sedang bahagia.

Ah, sudah lama aku tak melihat wajahnya. Tak ada yang begitu istimewa. Tidak juga lekuk ototnya. Tapi ia seperti punya aura yang menarik mataku.

Aku memandangnya lekat selagi aku punya kesempatan. Seperti yang terakhir kalinya saja. Memang! Kalau toh akhirnya aku akan jarang menjumpainya.

Ah. . .Entah apa ini. Aku begitu menikmati saat mataku ditarik serta merta ke arahnya.

Buku Sekolah Elektronik Kok Nggak Ada yang Mengenai Pelajaran TIK ???

Baru beberapa hari yang lalu aku berniat membeli buku TIK. Tapi sayang, buku terbitan yang kucari tak ada di daerahku. Tak sempat bila aku harus keluar daerah sekedar untuk mencarinya.

Tapi malam itu, aku melihat tayangan Metro TV tentang buku elektronik yang marak diperbincangkan itu. Marak juga dicari situsnya untuk download oleh teman-teman.

Mengetahui iklan layanan masyarakat yang menyertai tayangan itu, aku makin penasaran dengan situs http://bse.depdiknas.go.id. Paginya, kuputuskan ke warnet sekedar cari info. Tapi ketika berhasil kubuka halaman utama situs itu, lalu berlanjut ke link SMA, aku kecewa.

Buku yang disediakan tak lebih dari 3 mata pelajaran yang di-UNAS-kan tahun lalu, dan selalu dianggap penting melebihi yang lain, yaitu Matematika, Bahasa Inggris, dan Bahasa Indonesia.

Yang lain? Nihil!

Aku mulai bingung. Sebegitu sulitkah mencari pengarang yang rela tak dibayar demi kemajuan pendidikan Indonesia?
Atau sebegitu sulitkah mengarang untuk diterbitkan?
Aku miris. Di negara lain, semua orang bisa mengobrak-abrik dunia ilmu tanpa uang yang banyak. Semua orang mengarang sesukanya dan dipublikasikan sesukanya.

Katanya buku gratis. Masak iya? Buku Teknologi Informasi&Komunikasi saja tak tersedia yang elektronik. . .

2.8.08

BATIK all the way

Hari Minggu tanggal 3 Agustus 2008.

Hari aku harus mengerjakan segala tugasku, semua tugas bermuara pada hari Minggu. Memang kusengaja seperti itu, bukan apa, hanya pada hari itulah aku sedang sempat-sempatnya berkelana bersama ilmu pengetahuan lewat pekerjaan rumah.

Hari ini aku mengerjakan tugas yang kurang lebih kusukai. Tak kepalang tanggung, mengerjakan makalah. Makalah kesenian susah-susah gampang untuk dikerjakan. Mengingat tenggat waktu yang kusia-siakan dengan sengaja, aku semakin mengutuki diriku, karena sekarang pekerjaan itu melemaskan jemari-jemariku.

Tak masalah. Sungguh! Aku sudah terbiasa. Namun apa yang akan kusampaikan kali ini sebenarnya membuatku ngilu. Aku mendapat tugas membuat makalah batik. Pastilah sebagai orang modern yang sibuk, aku hanya sempat mencari literatur lewat internet, perpustakaan maya yang sering kali membuatku miris terhadap negeriku tercinta.

Beberapa situs tentang batik telah kukunjungi, tapi hanya sedikit memberikan informasi. Berulang kali button back telah kupencet untuk kembali ke halaman pencarian Google. Hampir aku putus asa, hampir aku ingin menyerahkan makalah ala kadarnya kepada guruku hari Kamis nanti. Sampai akhirnya kutemukan sebuah situs berbahasa Inggris yang menbuatku tercengang! Mereka membahas batik layaknya ensiklopedia, sangat edukatif dan lengkap!!! Hingga mereka juga mendapatkanGolden Crane Creativity award for its contributions towards providing instructional information on batik.

Excuse me?

Keberatan jika kukatakan bahwa situs berbahasa Indonesia tentang batik kurang memberiku literatur?

Aku tak begitu tahu, namun aku cukup bangga melihat domain id pada alamat web itu. Tapi mengapa hanya itu? Mana yang lain yang lebih berbahasa Indonesia?

Bukannya tidak menyukai bahasa asing, tapi pembahasan literatur menggunakan bahasa Indonesia sangat membantu, barang kali bisa membah minat baca.

Tapi, satu hal lagi, masihkan orang yang menulis literatur tentang batik itu orang Indonesia???

30.6.08

JuSt anOtheR thiNgs abOut ARSERO


TAKE A LOOK!!!

Arsero tuh suka banget guyon. Tapi guyonnya beda sama yang lain. Intensitas violence yang ada disetiap joke juga beda sama yang laen.

Benernya setiap kali kita bercanda itu seolah ungkapan dari kestressan kami menjadi murid SBI. Tapi nggak begitu sih sebenarnya.

Kalo emang jokes yang berlaku di Arsero itu beda karena...
1. SADIS!!!
2. semakin SADIS semakin LUCU!!!
3. nggak tanggung" kalo buat JULUKAN!!!
4. sampe berkorban RAGA!!!
5. kadang LUGU tapi BLOON benernya!!!

Nih salah satu pembahasannya, masalah julukan...
* nama sebenarnya Falah, tapi nggak begitu jelas gimana jadi SAMUEL (baca: semyuuuell), trus akhirnya disingkat jadi SEM, eh lha kok malah jadi SEMENTHA!!! Trus nama SEM itu mutasi lagi jadi SEMP*K (kancut)!!!! Nggak tau tuh alasannya apa. Tapi itu semua ternyata belum seberapa sadis! Namanya Falah malah berganti jadi NGE"K!!! Panggilan kecilnya NGEK!!

*nama sebenarnya Sigit, tapi kata anak" cowok, biar keren panggil nama paling akhinya aja, yaitu Ito (dari kata Purwito), moga" bukan lantaran ucapannya mem sus yang bilang, "Orang yang namanya Sigit itu cepet matinya! Saya punya temen namanya Sigit itu lho matinya cepet!" (nggratiiilllll!!!!). Oia, kapan itu aku sebel, biznya aku diusilin ama Ito itu, langsung aja aku teriak lantang, "KINGKONG!!!". Hahhahaaa...biznya juga Ito itu emisivitasnya nyaris 1, melebihi manusia pada umumnya*paleng!*!!! Trus kapan itu juga, aku lupa lebih tepatnya, namanya Ito diganti jadi Pongo purwito, kek nama genus+species itu lhooo....hala nama latin wez nek gak tau maksudkuuu....Artinya? Cari sendiri! hhaha. Sadis pokoknya!

* benernya masih buanyyaaaaakkkk, julukan" sadis lainnya, tapi nggak usah disebutin smua laahhh, itu kan rahasia perusahaan X-2 yang sahamnya sedang naik di BEJ (just kidding!)

hahah.

IN MY OPINION, THEY ARE PERFECT!!!

See the subject above? Seriously know which class I'm talking about or you just can wonder?

Hahah. Stop it. I won't play again. Have yourself enjoy this essay.

Well, I was so aware when I typed down that subject. Yes! If you were thinking about ARSERO or X-2 SNBI class of 1 Senior High School Sidoarjo, then you are right! I'm totally aware to declare them as the perfect class. Of course I have my reason. In my opinion, they are perfect class because they have great system inside.

As we know that everything is formed by a system, whether that system good or not, it appears from each components that united. And ARSERO has that good. . o ouw, sorry, I mean great system.

Me myself as a member of ARSERO absolutely proud of this class *what?!*. Hell yeah, I still have lots words to explain about it, I don't give a damn whether you want to read it or not, I just want to show my opinion.

ARSERO is the strong class, as we understand that some components in a system may not always good, somehow it'll turn bad. But I guess, this class is successful to fulfill some destructed components in system. Whoa! It's kinda hard I think.

Well, if you can imagine about the bad components?yeah you know. I guess I don't need some additional utterances to tell you. I just want to tell the perfection of ARSERO. Here is it, 
*ARSERO always responsible in every assignment, just several no active
*ARSERO always independently do test and assignments, they do it themselves, only several just depending by someone else, but not all
*ARSERO is the Excellent Class (it's just the obvious one)
*ARSERO is expert in homework made
*ARSERO is the strategic class when they got time to cheat in test. Hahaha.
*ARSERO is the flexible class
*ARSERO is solid!
*ARSERO is friendly
*ARSERO is the class that has fewer problems than the others

SEE? That's why I made my decisions to declare this class as the PERFECT CLASS. But what you have to remember is just THIS IS JUST MY OPINION!!!

Akal sehatku berganti dengan tak masuk akal (buzedh, gimana caranya?!)

Hehehe, waktu itu, dulu banget sih, aku dapet comment di FS ku dari itoh, temen aRseRo.

Critanya nih, anak2 tuh pada capek ama kehidupan Smanisda yang nggak pernah lepas dari tugas2. Terus nih, aku mulai gila (tapi nggak berpotensi buat masuk RSJ), aku mulai berandai-andai (segokil-gokilnya) tentang Smanisda. Perandaian ini sebenarnya dipicu ama comment-nya itoh yang goookiiilll+liarrrr tentang Smanisda.

Tapi kemudian, perandaian gokil itu pun hilang dengan begitu saja (kan emang nggak penting banget buat dipatri di otak kiri). Hingga suatu saat, afgyne memuat bulbo yang subjecnya : SMANISDA kebakaran! Tidaaaaakkkkk!Sial! Itu beneran nggak seh?!Untungnya isinya cuma bulbo yang menyimpang jauuuuuhhhhhhhhhh dari subjectnya! Hahaha.Kawan, sebenarnya aku cuma ingin cerita soal parandaianku yang gokil waktu itu. Kalau mau nggak sayang ama matamu, silahkan baca aja deh, tapi jangan tersinggung karena ini agak liaarrrr isinya! Oya, jangan sampe juga kawan mikirin perandaian ini buat jadi kenyataa, pamali tauk!!! Hahaha, enjoy!

*petunjuk: tanda (-) menyatakan hal yang tak sepatutnya ditiru maupun diharapkan!
======================================================
(-) Kalau SMANISDA ambruk
(+) Bakal ada libuuurrrrr panjang sekaligus pindah cekulaaa baruuu! Cihuy!!!

(-) Kalau SMANISDA kebakaran
(+) Wah, ya soro ngene iki! Data2 murid pada ilang, kemungkinan yang buuaaaeeekk...remidi ditundaaaa untuk waktu yang lama, dan kemungkinan yang terbuuuuruuuukkk...yang nggak remidi jadi kena ulangan lagi gara2 datanya ilang atau yang udah remidi nggak diketahui nasib selanjutnya

(-) Kalau SMANISDA ditelan banjir
(+) Bahkan air pun tak berkenan menelannya

(-) Kalau SMANISDA pindah
(+) Antara dapet suasana baru + gebetan baru (hehehe) di lingkungan yang baru, atau malah banyak inventaris sekolah yang ilang (aku uda ngalamin pas SMP soalnya!)

(-) Kalau SMANISDA direnovasi
(+) Apanya yang mau direnovasi?? Tanggung! Ambrukin ajah, truz bangun ulang!

(-) Kalau SMANISDA punya libur panjaaaaaaaaaaangggggggg
(+) Yaelah, ngomong yang nggak2 ajah nih! Mana mungkin SMANISDA berkenan untuk tidak dihuni lebih dari 2 minggu?! Jangan geelaaa donk!!
=====================================================

P.S. nggak perlu ketawa kalo emang nggak lucu, juga nggak perlu nyesel karena udah baca (sapa suru baca emank?!)

aRseRo o7.o8



Arsero...
sebenarnya adalah akronim dari Arek Sepuluh Loro. Simpel yah namanya?! Pertama kali aku sebenarnya agak nggak sreg saat nama itu digunakan untuk melabeli kelas X-2 temaptku berada. Tapi usut punya usut, temanku mencari tahu arti Arsero. Arsero sebenarnya nama suatu zat kimia. Namun sampai sekarang pun aku belum mecari tahu soal zat itu..hehehe.

X-2 adalah kelas SBI ke 2 di SMA Negeri 1 Sidoarjo tahun ajaran 2007-2008. Kelas yang dulunya pernah tak ingin kumasuki. Malas sebenarnya untuk menjadi murid SBI, karena dulu aku merasa itu beban. Sebagai informasi, SBI adalah Sekolah Berstandar Internasional, bisa juga disebut SNBI, N-nya adalah Nasional. Tapi kelasku sebenarnya hanya rintisan SBI, itu semua karena kondisi sekolah serta staf pengajar yang juga masih mati-matian merintis SBI dengan cara perbaikan fasilitas sana sini dan belajar-belajar ICT dan bahasa Inggris. Wah, sungguh usaha yang berat kala usia staf pengajar sudah menunjukkan angka yang cukup besar! Pasti susah.

Ah, tapi susahan mana sih dengan tugas-tugas yang ada di kelas SBI? Sehari saja bisa memuat 3-4 macam tugas rumah yang tentunya tiap macam punya jumlah dan kesukarannya masing-masing. Sehari saja rasanya tugas sudah segunung Rinjani, lha kalau ditumpuk sampai seminggu? Yah bisa setinggi gunung Everest! Hahaha…

Mungkin tugas nggak akan jadi masalah yang begitu menyulitkan, kalau saja tugas itu bukan translate buku! Kadang, eh nggak ding, sering malah! Translate buku ini, buku itu. Untungnya tugas ini hanya ada di mata pelajaran Biologi, lha kalau semua mata pelajaran? Yah saya ndak hidup sampai sekarang…hahaha. Sebenarnya translate itu nggak masalah, yang jadi masalah hanya banyaknya kalimat yang harus di-translate…wuiihh, pokoknya capek deh! Tapi untungnya sejak SMP aku sudah biasa disiksa dengan tugas-tugas yang menggunung dengan sendirinya, tapi kadang aku juga bisa ngeluh dan merasa capek…namanya juga manusia, masak nggak ada capeknya?!

Cukup deh cerita soal tugas-tugas di kelas SBI. Bosen ah! Aku lanjutin dengan kisah heroik Arsero yang jatuh bangun menghadapi berbagai tekanan di kelas SBI.

Kelas SBI sebenarnya nggak cuma butuh kelebihan dalam Bahasa Inggris dan mata pelajaran matematika (ini karena kedua mata pelajaran itu yang dijadikan tes masuk SBI), tapi juga mental fiber (jangan baja ah) yang super. Karena di kelas SBI itu selalu dituntut jadi kelas unggulan. X-2 pun bila mengalami suatu penurunan kualitas nilai (kadang-kadang saja kok) langsung disindir dengan kalimat-kalimat yang menyayat hati dan otak. Intinya, bila dapat teguran soal nilai, bisa berarti remidi atau peras otak lagi.

Oh ya, tadi kusinggung soal remidi. Apa sih remidi itu?
Sebenarnya, kalau dalam bahasa Inggris, bukan remidi melainkan REMEDY. Artinya mengulang. Namun kalau hidup di kelas SBI (khususnya X-2), aku rasa kalian pasti memiliki definisi yang agak berbeda untuk kata remidi. Berikut hasil pengamatanku (sejauh yang kuingat):
1. Ketidak selamatan nilai, atau nilai menginjak angka-angka ajaib di bawah nilai SKM.
2. Kesalahan koreksi guru (hanya berlaku untuk anak yang memberi contekan, namun nilainya justru dibawah anak yang di beri contekan. Wuih, nggak adil)
3. Persiapan dompet bocor (hanya berlaku untuk remidi satu pelajaran Sains, dimana remidi pertama tidak lulus sehingga diadakan remidi kedua)
4. Mengerjakan soal-soal yang jauh lebih sadis dibanding ulangan
5. Hanya rutinitas penyelamatan nilai yang membosankan

Arsero tentu pernah mengalami remidi. Semester pertama sudah barang pasti sering, kan masih adaptasi. Kalau semester 2 aku rasa sudah banyak yang pintar menyelamatkan diri…hehehe.

Wajah-wajah Arsero bisa dikatakan wajah-wajah yang berpengalaman dalam mengerjakan tugas. Tugas kami mendapat pujian dan celaan. Tapi pujian lebih banyak, maksudnya pujian yang tak pernah terungkapkan karena ketinggian hati sang pemuji. Arsero itu kelas yang baik. Kami memang bukan tipikal kelas yang dengan suka rela untuk meluangkan waktu mengerjakan tugas sulit bersama-sama saat pulang sekolah. Kami memang lebih dominan mengerjakan tugas secara individu, namu bila kami menemui kesukaran, kami akan menemui sang bintang-bintang kelas hanya untuk berdiskusi dengan mereka (tapi kalau sang bintang kelas sibuk, yah ambil cara tercepat saja…pinjem tugas mereka…hehehe).

Arsero dan makalah? Oh, jangan ditanya, selalu selesai dan full-colors! Seminggu mungkin terlalu nggak masuk akal untuk mengerjakan 2-3 makalah, namun namanya tugas…yah…kolu gak kolu kudu kolu. Pengalaman paling menarik, setelah hampir setahun Arsero belajar dan belajar menyusun makalah, dan selama itu pula belum ada seorang guru yang memuji secara eksplisit atas hasil kerja kami, akhirnya, ada juga seorang guru yang begitu lapang dada (selapangan bola kaleee…) memuji hasil kerja kami! Beliau adalah guru mata pelajaran Geografi. Beliau juga minta maaf karena memberi tugas makalah dengan tenggang waktu seminggu disaat tugas-tugas yang lain juga sedang banyak-banyaknya (oh, so sweet!). Waaahhh… nggak percaya rasanya! Sueneng banget! (nggak usah segitunya kaleee…)

Ada suatu hal yang membedakan Arsero dengan kelas lainnya, yaitu Arsero susah diajak main keluar bareng-bareng! Memang sih hal itu benar, tapi aku rasa itu tetap ada alasannya, tugas bukan main banyaknya, kalau nggak dikerjakan atau dikerjakan asal-asalan, nanti kena tegur guru lagi… maka dari itu, kan lebih baik menyelamatkan masa depan dari pada sekedar main ke sana sini yang nggak jelas maksudnya. Ya kan?

Tapi jauh dari semua itu, Arsero adalah kelas sepuluh yang bisa juga capek belajar, capek dikritik pedes dan asem, capek remidi pula. Capek belajar sih bisa Arsero atasi dengan menggunakan jam-jam kosong yang langka (yang disebabkan mujizat ketidak hadiran guru di kelas) dengan cara poto-poti (baca: ajang foto narsis satu kelas) gila-gilaan. Seru abis lho! Kalau capek dikritik, nah itu yang susah, karena biasanya cara mengatasinya melibatkan pengorbanan psikis dan dompet juga. Kadang kritiknya masalah tugas yang nggak full color, yah gini ini terpaksa ngeprint blok satu kertas yang pastinya juga mempengaruhi stok lembaran-lembaran Pattimura di dompet. Beda ceritanya dengan cara mengatasi masalah capek remidi, hehehe…ini hal yang sesungguhnya nggak pantas dilakukan siswa kelas unggulan, kalau sudah capek remidi biasanya kami ambil cara tersingkat yang kotor (baca: nyontek!). Yah, mau gimana lagi, beberapa guru sukar ditebak maksunya apa, keinginannya bagaimana, soal-soal ulangan dan remidinya juga bagaimana. Tapi tenang, kami kalau memang bisa yah bisanya nggak bohongan kok.

selamattt datanggggg

barusan pindah neh!

maap yahh kalo kadang-kadang isinya agak nggak bermanfaat...hhe

enjoy!

c: